PENERIMAAN SANTRI BARU (PSB) PONPES QORYATUL QURAN TA 2018/2019

silahkan kunjungi :

Web Pondok 

 

​Doa Doa Di Musim Hujan


A. Saat Angin Kencang
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺧﻴﺮﻫﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ
ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺷﺮﻫﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ

”Allahumma innii as’aluka khairaha wa khaira maa fiihaa wa khaira maa ursilat bihi.

Wa a’udzu bika min syarriha wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi..”
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikan angin ini.. Lanjutkan membaca “​Doa Doa Di Musim Hujan”

HAKEKAT ​AMANAH DAN JANJI


عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ مَا خَطَبَنَا نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا قَالَ لَا إِيمَانَ لِمَنْ لَا أَمَانَةَ لَهُ وَلَا دِينَ لِمَنْ لَا عَهْدَ لَهُ

Dari Anas bin Malik RA berkata; Nabi SAW tidak pernah berkhutbah di hadapan kami kecuali baginda mengatakan: “Tidak sempurna keimanan bagi orang yang tidak amanah, dan tidak sempurna agama seseorang bagi yang tidak memenuhi janji.” 
(HR Ahmad No:11935). Status: Isnad Tsiqah

Amanah mencakup segala aspek kehidupan seorang Muslim. 

Seluruh perintah syariah adalah amanah. 

Karena itu melakukan ketaatan total terhadap syariah dapat dikatakan sebagai amanah. 

Allah SWT dengan kasih sayang-Nya telah menurunkan syariah-Nya sebagai  pedoman untuk mengatur urusan manusia demi kemaslahatan mereka. 

Kita wajib terikat dengan seluruh syariah-Nya dan haram mengikuti hawa nafsu. 

Demikian sebagaimana yang Allah SWT perintahkan:

 

وَأَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعْضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ 

Hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka dengan wahyu yang telah Allah turunkan dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka. Waspadalah engkau terhadap fitnah mereka yang hendak memalingkan engkau dari sebagian wahyu yang telah Allah turunkan kepadamu (TQS al-Maidah [5]: 49).
Sebagai bagian dari umat, ulama juga memiliki amanah untuk membimbing umat dan para pemimpin mereka di atas jalan Allah SWT. 

Ulama harus amanah dalam menjaga agama dan syariahnya. 

Ulama harus amanah untuk memastikan pelaksanaan syariah Allah SWT di muka bumi ini karena mereka  adalah perwaris para nabi. 

إِنَّ الْعُلَمَاءَ هُمْ وَرَثَةُ الأَنْبِيَاءِ

Sungguh ulama adalah pewaris para nabi (HR al-Bukhari).

Kandungan hadits tersebut adalah 
1.  Menjaga amanah adalah sebaagian daripada iman. 

Tidak sempurna iman seseorang yang tidak menunaikan amanah.
2.  Menjadi kewajiban kepada kita menunaikan amanah kepada yang berhak. Firman Allah dalam surah an-Nisa: 58
إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُكُمۡ أَن تُؤَدُّواْ ٱلۡأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهۡلِهَا
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu supaya menyerahkan segala jenis amanah kepada ahlinya (yang berhak menerimanya).
3.  Orang yang tidak menyempurnakan amanah seperti amanah kepimpinan, adalah orang yang memiliki sifat mendua.
4.  Tidak sempurna agama seseorang bagi yang tidak memenuhi janji. Firman Allah (an-Nahl: 91)
وَأَوۡفُواْ بِعَهۡدِ ٱللَّهِ إِذَا عَٰهَدتُّمۡ
Dan sempurnakanlah janji dan perintah-perintah Allah apabila kamu berjanji 
5.  Menjaga amanah dan menunaikan janji adalah ciri orang beriman yang beruntung sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Mukminun ayat 8:
قَدۡ أَفۡلَحَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ١ …… وَٱلَّذِينَ هُمۡ لِأَمَٰنَٰتِهِمۡ وَعَهۡدِهِمۡ رَٰعُونَ ٨
Sesungguhnya berjayalah orang-orang yang beriman (iaitu) (1) …..

Dan mereka yang menjaga amanah dan janjinya (8)
Mukmin yang benar adalah yang memenuhi amanah. 

Allah SWT berfirman:
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا … 

Sungguh Allah menyuruh kalian untuk memberikan amanah kepada ahlinya… (TQS an-Nisa’ [4]: 58). 

Sebaliknya, Allah SWT mencela sikap khianat:
…إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْخَائِنِينَ 

…Sungguh Allah tidak menyukai para pengkhianat (TQS al-‘Anfal [8]: 58).

Group WA

MENGAPA HARI SANTRI?

Di sepanjang jalur kesejarahannya, keutuhan Indonesia berkali-kali diuji. Dalam tiap ujian itu, santri selalu hadir menjaminkan diri untuk mengawal keutuhan tersebut. Jauh sebelum diproklamasikan, bagi santri, Indonesia atau nusantara merupakan tanah-air yang wajib dibela. Tidak sempurna keimanan seseorang, hingga ia mencintai tanah-airnya. Kesadaran bertanah-air ini hidup melalui jaringan pengetahuan dan gerakan yang tersebar di seantero pulau dengan masjid, pondok pesantren, dan tarekat sebagai simpul-simpul utamanya. Lanjutkan membaca “MENGAPA HARI SANTRI?”